Penyelamat Korban Gua Thailand Sindir Habis Elon Musk

-
Jakarta - Salah seorang penyelam asal Inggris yang terlibat langsung menolong para korban gua Thailand mengkritik Elon Musk dan kapal selam buatannya. Ia menilai apa yang dilakukan salah satu orang terkaya di dunia itu hanyalah untuk kepentingan publisitas.

Vern Unsworth, sang penyelam, menyatakan kapal selam mini yang dibawa oleh tim Elon Musk ke Thailand tidak akan bisa membantu upaya penyelamatan. Apa sebabnya?

"Kapal selam itu kaku sehingga tidak akan bisa melewati sudut-sudut ataupun halangan lainnya," sebut Vern seperti dikutip detikiNET dari Telegraph, Minggu (15/7/2018).

 "Bahkan ia tidak akan mampu melewati 50 meter pertama di dalam gua dari titik awal penyelaman. Hanyalah PR stunnt," ketus Vern.


Vern menyebutkan Musk memang benar-benar datang ke gua. Tapi dia diminta pergi saja karena dianggap tidak banyak membantu.

Tak hanya Vern yang berpendapat demikian. Kepala misi penyelamatan, Narongsak Osotthanakom, mengatakan kapal selam Musk tidak praktis untuk menyelesaikan kasus ini meski menggunakan teknologi canggih.

Elon memang datang sendiri ke Thailand untuk mengantarkan kapal selam tersebut. "Saya harap kapal selam ini akan berguna. Jika tidak, mungkin akan berguna di situasi yang akan datang," tutur pria kelahiran tahun 1971 ini.

 Kritikan yang dialaminya membuat Musk merasa kecewa dan menegaskan ia hanya berusaha membantu. "Kami diminta membuat opsi back up dan bekerja keras untuk melakukannya. Sudah berkoordinasi dengan tim penyelam untuk konfirmasi apa pantas dibuat. Sekarang barangnya sudah ada buat siapapun yang butuh di masa depan," tandasnya.
Sumber

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Curang, Peforma iPhone 6S Sengaja Dilambatkan? Apple Malah Suruh Pengguna Ganti Baterai

-
Image
Apple memang dikenal sebagai perusahaan eletronik yang memiliki produk-produk dengan status premium. Mereka selalu mengantogi pendapatan dari penjualan produk-produk yang mereka hasilkan. Salah satunya adalah iPhone yang memiliki peminat di dunia walaupun ponsel yang dijual Apple tersebut kurang bersahabat dengan kantong. Kualitas dan spesifikasi iPhone memang tidak diragukan lagi yang sudah membuat banyak orang percaya dengan mereka. Akan tetapi dibalik itu semua, Apple dengan sengaja mengambil keuntungan dari penjualan iPhone lawas salah satunya iPhone 6s. Kenapa demikan?  Ya perusahaan asal Amerika Serikat tersebut sengaja menurunkan peforma iPhone 6S ketika baru dirilis. Mereka beralasan untuk mencegah ponsel mati mendadak karena peforma baterai tua yang menurun. Setelah beberapa tahun mereka malah menyarankan pengguna mengganti baterai baru. Apple memberikan diskon 40 persen ganti baterai baru iPhone lawas Meskipun tindakan iPhone dianggap benar de
Read more

Telegram Perkenalkan Passport, Apa Itu?

-
Image
Jakarta  - Telegram memperkenalkan fitur baru di dalam aplikasinya bernama Passport. Fitur ini berfungsi untuk menyimpan informasi di Telegram dan memudahkan membaginya ke aplikasi atau website lain.  Untuk permintaan informasi, layanan ini akan terintegrasi dengan Telegram Passport di dalam aplikasi atau website. Kemudian, akan muncul opsi login menggunakan Telegram.  Sama seperti login Facebook, Twitter atau Google, Anda akan bisa login ke layanan tersebut menggunakan username dan password yang dipakai untuk akun Telegram. Selanjutnya, masukkan email, nomor ponsel, alamat dan dokumen identitas seperti paspor, SIM atau ID penduduk.  Perlu diingat, Telegram Passport dilindungi oleh password, sehingga pengguna tetap harus memasukkan password setiap kali diminta atau bahkan ketika membuka Passport lewar aplikasi.  Dikutip  detikINET  dari  GSM Arena , Minggu (29/7/2018), Telegram mengklaim informasi Passport dienkripsi secara end to end. Artinya, informasi dan data hanya diketahui
Read more

20 Tahun Perjalanan Yahoo Messenger Sebelum 'Tewas'

-
Image
Jakarta  - Tak lama lagi atau tepatnya pada tanggal 17 Juli Yahoo Messenger akan segera tutup. Sedikit bernostalgia, pesan instan yang sempat mengalami masa emasnya ini sudah menemani pengguna internet selama 21 tahun. Yahoo Messenger pertama kali diperkenalkan sebagai Yahoo Pager pada 9 Maret 1998. Pada saat itu, layanan  instant messaging  masih merupakan alternatif dari email dan sms. Salah satu platform yang bisa dibilang pionir dalam memberikan layanan berbagi pesan instan ini sukses memperkenalkan konsep  Over the Top  (OTT). Istilah tersebut merujuk pada sebuah layanan berbagi pesan yang tidak terikat dengan provider tertentu. Selain itu, Yahoo Messenger, atau kerap disingkat menjadi YM, juga platform instant messaging besar pertama yang memperkenalkan fitur buzzing, seperti PING!! pada BlackBerry Messenger (BBM), dan status musik yang sedang didengarkan penggunannya. Tak lama kemudian, YM pun juga mengadopsi fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengubah avatarnya. Meski s
Read more